Data pertumbuhan inflasi AS sangat kontroversial. Indeks harga konsumen umum menunjukkan dinamika campuran: pada basis bulanan, tetap di level Mei (yaitu, pada level 0,1%) dengan prakiraan penurunan ke nol. Secara tahunan, indeks keluar sesuai dengan prakiraan, berada di level 1,6% (nilai sebelumnya - 1,8%). Tetapi inflasi inti telah menyenangkan investor dengan pertumbuhan minimal. Pada basis bulanan dan tahunan, IHK ternyata lebih baik dari prakiraan, keluar di "zona hijau" (0,3 m/m dan 2,1% y/y).
Setelah rilis laporan ini, pasar ragu-ragu untuk sementara waktu - di satu sisi, tingkat inflasi (inflation rate) sangat mengejutkan (terutama basis satu), di sisi lain, pertumbuhan indikator utama sangat minim. Tetapi satu jam kemudian, pasar memutuskan bahwa "gelas tampak setengah penuh" daripada sebaliknya, sehingga mata uang AS secara bertahap mulai mengembalikan posisinya. Indeks Dolar bergerak menjauh dari posisi terendah hari ini (dan minggu), naik dari 96.417 ke nilai saat ini 96.620. Meskipun pertumbuhan Greenback tidak dalam skala besar, situasi ini menunjukkan bahwa impuls naik pasangan EUR/USD terlalu tidak stabil dan tidak pasti, dan Dolar, pada gilirannya, mempertahankan potensi untuk pertumbuhan lebih lanjut. Setelah komentar pesimistis Powell dan rilis risalah pertemuan Fed yang dovish, dinamika seperti itu dari Greenback terlihat tidak normal. Tetapi jika kita mempertimbangkan situasi ini dalam hal ekspektasi pasar, banyak hal yang terjadi.
Pada umumnya, Fed mengikuti ekspektasi pasar, dan lebih tepatnya, Fed mempersiapkan para trader dengan cukup lancar dan baik untuk langkah-langkah selanjutnya. Perwakilan dari sayap Fed yang dovish (James Bullard, Rafael Bostic, Lael Brainard) pertama kali berbicara tentang perlunya memitigasi kebijakan moneter. Namun, kemungkinan skenario semacam itu tidak mengecualikan Jerome Powell, dalam hal langkah yang diperlukan (ekstrem). Selama beberapa minggu mendatang, ketua Fed memperkuat nada dovish, memungkinkan untuk penurunan suku bunga tahun ini. Pada akhirnya, pada pertemuan bulan Juni, Fed dikecualikan dari teks pernyataan terlampir frasa "menunjukkan kesabaran" mengenai prospek kebijakan moneter, sehingga membuka jalan bagi penurunan suku bunga pertama. Dengan demikian, probabilitas pelonggaran kebijakan moneter secara bertahap tumbuh dan mencapai hampir 100% pada akhir bulan lalu. Selain itu, pasar mulai membesar-besarkan informasi bahwa Fed akan segera menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin atau memulai siklus penurunan suku bunga (satu penurunan di bulan Juli, satu lagi di musim gugur). Terhadap latar belakang pembicaraan tersebut, Dolar melemah - khususnya, pasangan EUR/USD bahkan menguji angka ke-14 untuk pertama kalinya sejak Maret tahun ini.
Tetapi, data Nonfarm yang kuat melemahkan kekhawatiran trader tentang penurunan suku bunga yang agresif. Pada saat yang sama, kemungkinan penurunan bulan Juli masih dipertahankan. Itulah mengapa Dolar relatif tenang bertahan dari laporan Jervis Powell yang jelas-jelas dovish ke Kongres. Meskipun ada petunjuk yang jelas dari Fed, Dolar hanya bergerak menjauh dari posisi terendah tahunan terhadap Euro, tetapi pembeli bahkan tidak bisa memasuki area angka ke-13. Masalahnya adalah bahwa pasar siap untuk penurunan suku bunga bulan Juli - satu-satunya pertanyaan adalah seberapa agresif tindakan Fed setelah langkah "pencegahan" ini. Pada gilirannya, data inflasi hari ini telah menyarankan bahwa Fed akan mengambil posisi mengamati (wait-and-see) setelah penurunan pada bulan Juli.
Dengan kata lain, Fed telah mempersiapkan pasar untuk pelonggaran kebijakan moneter untuk waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, laporan semi-tahunan ketua Fed tidak memprovokasi melemahnya Dolar dalam skala besar. Jika kita berbicara tentang pasangan EUR/USD, dalam hal ini, Powell hanya menghentikan trend penurunan dan membiarkan bulls pasangan untuk bergerak ke koreksi, "plafon" di antaranya adalah 1.1300. Plafon (ceiling) ini tidak hanya disebabkan oleh pertumbuhan inflasi inti di Amerika Serikat.
Mata uang tunggal juga berada di bawah tekanan dari latar belakang fundamental, terutama dari ECB. Jadi, risalah pertemuan terakhir regulator Eropa dirilis hari ini, yang menunjukkan niat dovish ECB. Menurut pendapat anggota Dewan Pimpinan (Governing Council), regulator perlu mempersiapkan pelonggaran kebijakan moneter mengingat pengurangan ekspektasi inflasi. Hampir semua perwakilan ECB setuju bahwa bank sentral perlu mengubah posisinya, menunjukkan kesiapan untuk "pembalasan". Senjata pada langkah-langkah yang mungkin dilakukan termasuk dimulainya kembali QE dan suku bunga yang lebih rendah. Tidak diketahui algoritma tindakan apa yang akan dipilih regulator sendiri, tetapi pada saat yang sama jelas bahwa ECB akan mengambil langkah pelonggaran kebijakan moneter - seperti Fed.
Fakta ini membatasi potensi pertumbuhan koreksi pasangan EUR/USD. Level resistance pertama adalah tanda 1.1285 (garis tengah indikator Bollinger Bands pada grafik harian, yang bertepatan dengan garis Tenkan-sen). Hari ini, pasangan telah mencapai level ini, tetapi tidak dapat menerobosnya, dan setelah publikasi CPI AS, pasangan ini mundur ke level pembukaan hari ini. Tepat di atas - di sekitar 1.1300 - adalah level resistance berikutnya, yang sesuai dengan garis Kijun-sen. Tetapi jika permintaan untuk Dolar akan meningkat (terutama jika indeks harga produsen besok akan dirilis di "zona hijau"), maka pasangan kemungkinan besar akan kembali ke basis angka ke-12, yaitu, ke support 1.1205, yang sesuai dengan Kumo Cloud yang lebih rendah pada D1.
