Forex Analysis & Reviews: 01.07.2022 - Prakiraan terbaru untuk...

01.07.2022 09:27 AM

Prakiraan terbaru untuk EUR/USD pada 01/07/2022

Data klaim pengangguran AS tiba-tiba lebih buruk daripada ekspektasi. Pertama, karena revisi data sebelumnya. Jumlah pengajuan awal seharusnya berkurang dari 229.000 menjadi 218.000. Namun, jumlahnya turun dari 233.000 menjadi 231.000. Situasi serupa terjadi dengan pengajuan berulang, yang turun dari 1.331.000 menjadi 1.328.000. Sebelum data tersebut dirilis, diperkirakan jumlahnya akan berkurang dari 1.315.000 menjadi 1.310.000. Akibatnya, data final ternyata jauh lebih buruk daripada prakiraan. Jika bukan karena revisi data sebelumnya, maka, alih-alih turun, data final akan bertambah. Dan dilihat dari data, keadaan pasar tenaga kerja agak lebih buruk dari yang diperkirakan sebelumnya. Karena alasan inilah dolar bertahap mulai kehilangan posisinya.

Jumlah pengajuan ulang tunjangan pengangguran (Amerika Serikat):

Data final indeks kegiatan usaha baik di Eropa maupun di Amerika Serikat akan dipublikasikan hari ini. Namun, data tersebut seharusnya hanya mengkonfirmasi estimasi awal yang telah diperhitungkan pasar. Jadi laporan tersebut tidak akan bisa memengaruhi pasar, berbeda dengan data awal inflasi di kawasan euro. Selain itu, inflasi akan naik dari 8,1% menjadi 8,3%. Jadi tekanan inflasi di Eropa hanya meningkat, dan, kemungkinan besar, kenaikan refinancing rate Bank Sentral Eropa, yang seharusnya dilakukan selama pertemuan dewan bank sentral mendatang, tidak akan cukup untuk memperbaiki situasi. Akibatnya, euro akan berada dalam tekanan.

Inflasi (Eropa):

Selama pergerakan turun yang intensif, pasangan mata uang EURUSD mendekati bagian bawah tren menurun, di area di mana volume posisi short menurun - sebagai akibat dari rollback teknikal.

Instrumen teknikal RSI H4 ternyata secara lokal berada di zona oversold, yang menandakan posisi short yang overheating dalam periode jangka pendek. Sekarang RSI H4 terus bergerak di area bawah 30/50 indikator, yang memungkinkan harga terus turun.

Garis MA yang bergerak pada indikator Alligator H4 dan D1 mengarah ke bawah, yang sesuai dengan arah tren utama.

Ekspektasi dan prospek:

Sebagai resistance di jalur rollback, ada area level yang sebelumnya dilewati di 1.0500, yang saat ini di pasar berfungsi sebagai resistance. Dengan demikian, rebound yang ada dapat menunjukkan konsistennya pemulihan posisi short, yang di masa depan memungkinkan penurunan kuotasi ke arah 1.0350.

Para trader akan mempertimbangkan skenario alternatif jika harga tetap di atas level 1.0500 dalam periode empat jam. Jika ini terjadi, kuotasi dapat kembali melanjutkan siklus fluktuasi dalam 1.0500/1.0600.

Analisis indikator yang lengkap menunjukkan sinyal beli dalam jangka pendek bat rollback teknikal. Indikator dalam periode intraday dan jangka menengah difokuskan pada tren utama menurun.