Bitcoin berhasil meningkatkan kapitalisasinya sebesar 3% pada bulan April, tetapi mata uang ini memulai Mei dengan catatan bearish. Pada akhir hari trading kemarin, aset digital membentuk candle merah besar, menandakan dominasi penjual di pasar. BTC menembus level akumulasi penting $28,5k.

Aset ini melanjutkan pergerakan menurunnya, dan di antara target terdekat, ada baiknya menyoroti level $27k dan $28k. Bulls gagal mengembangkan pertumbuhan impulsif pekan lalu menjadi tren bullish penuh yang menyebabkan harga berbalik menuju batas bawah kisaran.

Volatilitas dan pertemuan Fed

Alasan utama untuk dominasi lokal bears di segmen pergerakan harga BTC ini adalah meningkatnya tingkat volatilitas. Meskipun bulls juga memiliki potensi tinggi, pengujian ulang yang gagal dari level $30k memperkuat posisi penjual dan harga bergerak untuk menguji ulang batas bawah channel.

Lonjakan volatilitas dipicu oleh publikasi statistik ekonomi penting di AS. Di antara tanggal-tanggal penting adalah 3 Mei, ketika Federal Reserve akan memutuskan suku bunga dolar AS. Adapun untuk 1 Mei, suku bunga adalah 5% dan pasar keuangan yakin akan kenaikan 0,25%.

Jika data ternyata lebih baik dari perkiraan, dolar AS akan menguat, sedangkan Bitcoin dan aset berisiko tinggi akan terus menurun. Pasar menetapkan harga dalam kemungkinan kenaikan suku bunga 85%+ sehingga penurunan BTC saat ini adalah reaksi awal terhadap peristiwa besok. Situasi serupa terjadi pada bulan April, tetapi harga cryptocurrency sedikit meningkat pada saat itu.

Selain suku bunga utama, data penting pada pasar tenaga kerja AS akan dirilis pekan ini. Lembaga ini tetap tahan terhadap kenaikan suku bunga yang memberikan Fed untuk kenaikan lebih lanjut, berdampak negatif terhadap BTC. Jika pengangguran dan jumlah lowongan pekerjaan meningkat, Bitcoin akan menerima "dorongan" karena kelemahan pasar tenaga kerja akan memberikan tekanan pada Federal Reserve.

Analisis BTC/USD

Pada 30 April, Bitcoin menyentuh level $30k untuk terakhir kali, setelah itu aset bergerak ke fase koreksi. Selama dua hari terakhir, BTC telah turun ke level $27k karena aktivasi penjual dan peningkatan pada volume trading yang signifikan. Faktor penting pada pergerakan penurunan juga merupakan sentimen negatif di pasar.

Adapun pada 2 April, harga cryptocurrency mencapai level $28k, di mana konsolidasi lokal sedang berlangsung. Bears berhasil menembus level $27,7k, tetapi kemudian, harga kembali di atas $28k. Sumbu bawah candle merah menunjukkan aktivitas beli di dekat level $27,7k.

Terlepas dari pembelian lokal, situasinya sepenuhnya dikendalikan oleh bears. Metrik teknikal menunjukkan penurunan harga lebih lanjut: RSI dan stochastic terus bergerak lebih rendah di bawah level 40. MACD juga telah melanjutkan penurunannya dan berada dalam bahaya penurunan ke zona merah, yang akan menjadi sinyal bearish yang jelas.

Bitcoin kemungkinan akan melanjutkan pergerakan ke bawahnya karena koreksi sebelumnya memungkinkan pada investor untuk mengumpulkan likuiditas di bawah $27k. Mengingat hal ini, area $26k-$27k akan menjadi target utama dari tahap penurunan ini. Pada saat yang sama, tahap baru penurunan harga dapat terjadi ketika Federal Reserve membuat keputusan akhirnya.

Kesimpulan

Bitcoin bergegas dari batas atas ke batas bawah kisaran $25k-$30k karena volatilitas yang tinggi. Aset menguji level $30k, yang menunjukkan penurunan harga di bawah level $27k. Pada saat yang sama, level $25k merupakan kunci untuk membangun tren bullish sehingga koreksi saat ini harus dianggap sebagai peluang untuk posisi rata-rata, menghapus likuiditas dan bersiap untuk serangan kedua $30k.