Hari ini, NZD/USD menarik pembeli, mematahkan tren menurun selama tiga hari. Namun, potensi kenaikannya tampak terbatas.

Suasana positif secara umum di pasar ekuitas mencegah pemulihan dolar AS yang lebih kuat dari level terendah lebih dari satu bulan, yang mendukung dolar Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko. Namun, rebound saat ini tidak memiliki katalis fundamental yang jelas dan mungkin cepat memudar di tengah sentimen bearish yang berlaku.

Jeda hawkish dari Federal Reserve pada hari Rabu sangat kontras dengan pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), yang memerlukan kehati-hatian sebelum membuka posisi bullish baru di NZD/USD. Kekhawatiran yang terus-menerus atas tarif perdagangan proteksionis pemerintahan Trump semakin menambah ketidakpastian.

Selain itu, ekspektasi bahwa kebijakan Trump dapat mendorong inflasi lebih tinggi telah berkontribusi pada rebound moderat dalam imbal hasil Treasury AS, yang mendukung dolar AS. Akibatnya, pasangan NZD/USD mungkin menghadapi resistance menjelang rilis Indeks Harga PCE Inti AS.

Prospek Teknikal

Osilator netral menyarankan kehati-hatian sebelum memulai posisi long baru. Selain itu, EMA 14 hari dan EMA 9 hari yang bergabung menjadi satu garis menunjukkan pergerakan harga yang mendatar, memperkuat prospek pasar yang bergerak dalam rentang dalam jangka pendek.