Indeks saham berjangka AS memperpanjang kenaikannya pada hari Jumat, menunjukkan minggu terbaiknya dalam lebih dari dua bulan. Risk appetite tetap stabil karena investor mengantisipasi stimulus China dan menunjukkan minat yang tinggi terhadap perusahaan-perusahaan AI.

Indeks berjangka S&P500 naik hampir 0.3% menyusul rekor kenaikan kemarin, sementara indeks NASDAQ yang berbasis teknologi melonjak 0.4%. Minggu ini, indeks MSCI World naik 3%, menandai kinerja terbaiknya sejak akhir Maret. Indeks-indeks saham Asia juga menunjukkan reli yang kuat pada hari Jumat.

Antisipasi bahwa Federal Reserve akan mengakhiri siklus pengetatannya lebih cepat daripada yang diharapkan, setelah jeda kenaikan suku bunga minggu ini, meningkatkan minat aset berisiko. Bersamaan dengan itu, ekspektasi meningkat bahwa pemerintah RRT akan meningkatkan pengeluaran untuk mendukung tingkat pertumbuhan ekonomi. Berita ini mendorong saham-saham sektor pertambangan, energi, dan beberapa barang mewah.

Di Eropa, saham sektor konsumer mengalami kenaikan menyusul lonjakan yang kuat pada saham LVMH dan Asos Plc, yang masing-masing naik sekitar 7.0%. Di AS, saham Adobe Inc. melonjak 3.9% pada perdagangan premarket setelah sebuah laporan mengindikasikan bahwa laba melebihi ekspektasi, dan para analis secara optimis mengevaluasi potensi AI di masa depan. Saham Apple Inc, yang kapitalisasi pasarnya mendekati $3 triliun, juga diperdagangkan sedikit lebih tinggi setelah reli selama seminggu.

Beberapa ekonom di Bank of America Corp. baru-baru ini mengakui adanya perkiraan yang salah untuk paruh pertama tahun ini, karena ekonomi AS berhasil menghindari resesi dan krisis kredit, dan reli teknologi yang digerakkan oleh AI telah meremajakan selera risiko. Namun, hal ini mengingatkan kita pada reli besar sebelum kejatuhan yang signifikan pada tahun 2000 atau 2008.

Imbal hasil obligasi meningkat secara keseluruhan, dan dolar AS terus melemah.

Emas rebound dari posisi terendah mingguannya, mengindikasikan kembalinya permintaan terhadap logam ini. Pasar minyak juga diperdagangkan dalam channel sideways yang sempit, mengisyaratkan potensi penurunan lebih lanjut.

Untuk indeks S&P 500, permintaan untuk instrumen trading tetap cukup tinggi. Bulls memiliki peluang untuk melanjutkan tren kenaikan, namun mereka harus mempertahankan $4.410, level di mana lonjakan ke $4.447 dapat terjadi. Mempertahankan kendali di atas $4.488 adalah prioritas lain bagi bulls, yang akan mengkonsolidasikan pasar bullish. Jika indeks menurun karena berkurangnya minat risiko, bulls harus melindungi $4.410 dan $4.380. Menembus level ini, instrumen dapat kembali ke $4.350 dan $4.320.